Minggu, 14 Mei 2023

Senin, 01 Mei 2023

Kolaborasi Superhero

Pada kondisi umum bahwa Dokumen RKS, KTSP,KOSP masih sebagai dokumen formalitas saja belum menjadi dokumen operasional yang jelas dan konprehensif karena dalam penyusunan tidak melibatkan pihak terkait dalam pelaksanaan program, bahkan dalam penyusunan hanya oleh segelintir orang saja sehingga program belum berjalan dengan baik dan maksimal. 

Rabu, 22 Juni 2022

Serba Serbi Rasa Hati

Serba Serbi Rasa Hati

Diantara ketidak percayaan diri dan tidak tahu, semangat untuk mencari tahu aga tidak sok tahu. Mualai Belajar tentang kurikulum, Paltform Merdeka Mengajar, perencanaan pembelajaran, Perencanaan Berbasis data. Indah asyik dan mengusik pikiran serta hati.

Senin, 28 Maret 2022

Pembelajaran Berdeferensiasi


PEMBELAJARAN DEFERENSIASI

Pembelajaran berdeferensiasi adalah pe,mbelajaran yang memberi keleluasaan atau kebebasan pada siswa untuk meningkatkan potensi diri sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa.

Pembelajaran ini diawali dengan pemetaan kebutuhan belajar yaitu:

1. Kesiapan belajar
2. Minat belajar
3. Profil belajar  yang bisa melalui wawancara, observasi atau penyebaran angket

Tujuan Pembelajaran berdeferensiasi untuk membantu siswa tumbuh maksimal sesuai kemampuannya, maka guru bisa mengetahui perkembangan masing-masing siswa dan perkembangan kelas secara keseluruhan. 

Guru wajib melakukan Identifikasi kebutuhan belajar siswa sebelum melaksanakan proses pembelajaran dengan tujuan agar dapat diketahui harapan dan kemauan siswa terhadap materi/ bahan ajar yang akan diajarkan, metode yang akan digunakan serta penilaian yang akan diberlakukan. Guru juga dapat memilih mengembangkan dan menggunakan RPP atau Modul ajar sesuai prinsip yang efesien, efektif, dan berrientasi pada siswa. 

SMP Negeri 3 Cipanas mulai sedikit demi sedikit menerapakan pembelajaran berdeferensiasi, pada masa pandemi Covid-19 motivasi belajar menurun dan mempengaruhi hasil belajar siswa. 

Pembelajaran berdeferensiasi ini sangat bermanfaat dan membantu guru dalam menghadapi masalah ketercapaian materi atau kompetensi dasar karena proses pembelajaran yang awalnya dengan metode tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak jauh dengan daring. Permasalahan yang banyak dialami oleh guru dan siswa SMP Negeri 3 Cipanas Pembelajaran Jarak Jauh pada umumnya adalah:

1. Sarana atau fasilitas belajar yang dimiliki oleh siswa masih rendah
2. Tingkat dukungan orang tua/wali masih kurang
3. Tingkat ekonomi orang tua kurang

Dengan berbagai masalah yang ada maka pembelajaran berdeferensiasi ini dapat membantu guru dalam mencapai ketercapaian materi walau kodisi belajar jarak jauh atau Daring.

Komitmen antara siswa, guru dan orang tua dalam pembelajaran diserahkan dan disesuaikan sesuai minat, kesiapan siswa dalam belajar. 

Pembelajaran berdeferensiasi yang diterapkan di SMP Negeri 3 Cipanas pada konten dan produk. Hal ini melatih siswa dalam belajar berpikir kritis dan melatih mental siswa dalam berpresentasi. Semua ini tidak lepas dari seberapa besar Literasi dan Numerasi siswa. 

                                            Salah satu bentuk coaching dalam pembelajaran


  Dalam Video ini adalah Pembelajaran IPS ini adalah terintegrasi dengan PKH serta sudah dengan persiapan matang, sehingga siswa memilih melalui penanaman jambu, stroberi dst 

https://www.youtube.com/watch?v=o71V4Y10jz0




Minggu, 15 November 2020

Profil SMPN 3 Cipanas




SMPN 3 Cipanas beralamatkan di Jalan Puncak Dua, Perkebunan Ciseureuh, Batulawang, Cipanas, Cianjur. Tempat ini berbatasan dengan kabupaten Bogor.

Visi dan Misi merupakan mimpi dan motivasi kami untuk meraihnya. Visi sekolah kami adalah" Mewujudkan Peserta Didik yang Agamis,Cerdas, Terampil dan Berbudaya. Untuk tercapainya Visi tersebut maka Misi kami sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Kegiatan Keagamaan

2. Menyelenggarakan Sekolah yang Aman, Nyaman, Ramah,

3. Menyelenggarakan Pembelajaran yang aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan

4. Menyelenggarakan Pendidikan yang berorientasi dengan Bakat dan Minat

Untuk mencapai visi dan Misi tersebut kami menjalankan Pembelajaran Kurikulum 2013 kondusi khusus pada tahun 2020 ini, kami mempunyai Motto " BISA" (Bersih, Inovatif, Sehat, Agamis) 

NPSN SMPN 3 Cipanas 6073360 Status terakreditasi dengan Nilai Capaian B SK Penetapan Akrefitasi 02.00/111/BAP-SM/SK/X/2015 Tanggal 13 Oktober 2015. Luas tanah 10.000 m3. Jumlah siswa kelas 7sampai kelas 9 adalah 256 siswa. Sebagian besar guru masih berstatus Honorer, dari jumlah 13orang guru yang berstatus PNS 3 orang sedangkan 10 orang masih Honorer. Tenaga Kependidikan 7 orang berstatus Honorer hal ini berakibat dengan Pengelolaan Keuangan yaitu BOS 

Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 ini menerapkan Metode Kombinasi anatara Daring dan Luring. Mengapa harus Kombinasi karena beberapa kendala yang dialami kami:

1. Letak geografis tempat tinggal siswa beragam dan tidak terjangkau jaringan internet

2. Kondisi ekonomi ortu sebagian besar buruh perkebunan/tani

3. Kurangnya sarana untuk pembelajaran daring karena belum ada jaringan Indihome.

4. Tingkat pemahaman terhadap Pendidikan di Masyarakat belum baik

Maka dari itu Pembelajaran Daring sedikit terhambat sehingga kami mengevaluasi dan menyikapi kendala-kendala tersebut yaitu dengan Pembelajaran Luring yang kami gaungkan dengan tekhnik "Segitiga BDR". Dalam tekhnik Segitiga BDR ini mencakup 3 langkah yang wajib dijalankan oleh guru dibawah Kontrol, monitoring Kepala Sekolah. Langkah Segitiga BDR ini sebagai berikut:

1. Penyusunan LBPD (Lembar Belajar Peserta Didik)

2. Kunjungan Kelompok BDR

3. Konsultasi Belajar

Langkah demi langkah ada pengawasan dan kontro kepala sekolah serta evaluasi setiap minggu untuk mencari solusi pelaksanaan minggu berikutnya.  Pembelajaran dengan LBPD berjalan 1 Minggu diselang seling dengan Pembelajaran STEAM /Portofolio.

Selain Pembelajaran untuk mencapai Visi dan Misi ditunjang dengan beberapa kegiatan Ekstrakurikuler serta Pembiasaan yang dijalankan secara rutin pada masa sebelum Pandemi Covid-19. 

Implementasi SPMI di sekolah kami secara terus menerus dijalankan dan harapan saya selaku Kepala Sekolah agar Ruh SPMI itu terus berada di Pembelajaran yang lainnya. Terwujud dengan adanya evaluasi setiap minggu untuk mencari solusi pelaksanaan minggu berikutnya agar lebih efektif, efesien dan maksimal berkualitas.

Pemetaan Mutu, Perencanaan Pemenuhan Mutu, Pelaksanaan Pemenuhan Mutu, Evaluasi dan Monitoring, Penetapan Mutu Baru dan Strategi Baru. Langkah-langkah tersebut dijalankan. 

Kebersamaan dan komitmen yang tinggi juga menunjang terwujudnya mimpi. Motivasi Kami adalah "Bersama Kita Mampu"

Semangat yang luar biasa dari para warga walaupun kondisi sekolah terletak diperbatasan dan kampung akan tetapi Prestasi mencapai bukit, Budaya Mutu adalah Gool dari semua langkah.  






Entri yang Diunggulkan

Membaca Membuka Dunia, Menulis Mengukir Sejarah.