Antologi Perempuan Dan Lautan Mimpi

Antologi ini berjudul Perempuan Dan Lautan Mimpi untuk ke sekian Buku Antologi yang saya ikuti 

Semoga menjadi Aset yang abadi. 

Silahkan simak cerita saya yang berjudul "Mimpi di Tengah Badai" 

sebuah Kisah Perjuangan Seorang Wanita yang Pantang Menyerah”

 Antologi yang ini Berjudul Bunga Bunga Waktu, Cerita yang saya tulis menceritakan masa kecil dengan segala keterbatasan pada jamannya. 

Mari kita simak tulisan saya yang berjudul  "Jejak Ceria di Kampung Halaman"

Antologi ini Berjudul Tahun Yang Berkisah. Tulisanku menceritakan seorang perantau yang berbekal Surat yaitu SK di tanah perantauan yang asing bahasa serta adat. 

Karya saya ini berjudul “Merajut Mimpi, Menyulam Harapan Menuju Resolusi 2024”

Selamat menyimak...mohon masukannya dalam Blog saya. www.saryati.com

Antologi Sinar Senyum Keluarga

 Karya yang ini menceritakan Simfoni Cinta Kisah Kasih Tak Terpisahkan Antara Ayah dan Ibu, Saat menulis sambil berderai air mata mengingat almarhum kedua orang tuaku. Simfoni Cinta selalu dijaga anak-anakmu pak, simbok. Yang tenang di Surga ya... kami anak2mu selalu akan menjaga simfoni cinta. 

Silahkan disimak Simfoni Cinta

Minta masukan dalam Blog saya

Fitriliciuos ( Satu Meja Satu Canda)

 Karya saya ini menceritakan kebiasaan setiap tahun anak perantau yaitu Mudik, Mengenang masa kecil bersama orang tua, sanak saudara. Andai waktu bisa diputar kembali, ingin menikmati satu meja Satu Canda bersama orang -orang tercinta. 

Tulisan saya bisa di simak di sini dengan Judul " Satu Meja Satu Canda" 

Mohon Masukannya untuk sempurnanya karya saya. Terima Kasih.

Menyemai Budi Pekerti ( Perjuangan Guru Untuk Menginspirasi Murid)

Tulisan saya yang menceritakan perjuangan awal sebagai guru sampai saat ini yang Berjudul : Melangkah Bersama Meniti Cahaya. 

Bersama Aleniaku Publiser . Semoga bisa menjadi inspirasi 

Potret Ramadhan

 Karya Saya yang pertama adalah Antologi Potret Ramadhan bersama Alenia Publiser

Silahkan simak tulisan atau karya Saya Berjudul : Merajut Semangat Ramadhan Dalam Jejak Waktu di Kampung Damai