MENINGKATKAN INOVASI
Untuk menghadapi dinamika perubahan dan kompetisi yang
sangat tajam dan ketat dan demi keberangsungan hidup organisasi itu sendiri,
maka setiap orang dalam organisasi dituntut untuk dapat berfikir dan bertindak
secara inovatif.
1. Memiliki visi untuk berubah
Jangan berharap suatu tim akan menjadi inovatif
apabila mereka tidak mengetahui tujuan yang hendak dicapai ke depan. Inovasi
harus memiliki tujuan dan seorang pemimpin harus mampu menyatakan dan
mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat memahami dan
mengingatnya. Para pemimpin besar banyak meluangkan waktu untuk menggambarkan
dan menjelaskan visi, tujuan dan tantangan masa depan kepada setiap orang .
Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan peran pentingnya dalam upaya
mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka
mengilhami kepada setiap orang untuk menjadi enterpreneur yang bersemangat dan
menemukan cara-cara yang inovatif untuk memperoleh kesuksesan.
2. Memerangi ketakutan akan perubahan
Para pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat
pentingnya perubahan. Mereka berusaha menggantikan kepuasan atas kemapanan yang
ada dengan kehausan akan ambisi. Mereka akan berkata, ” Saat ini kita memang
sedang melakukan hal yang baik, tetapi kita tidak boleh berhenti dan berpuas
diri dengan kemenangan yang ada, kita harus melakukan hal-hal yang lebih baik
lagi”. Mereka menyampaikan pula bahwa saat ini kita sedang melakukan suatu
spekulasi baru yang penuh resiko, dan jika kita tidak bergerak maka akan jauh
lebih berbahaya. Mereka memberikan gambaran menarik tentang segala sesuatu yang
hendak diraih pada masa mendatang. Oleh karena itu, satu-satunya cara menuju ke
arah sana yaitu dengan berusaha memeluk perubahan.
3. Berfikir Seperti Pemodal yang Berani Mengambil
Resiko
Seorang pemodal yang berani mengambil resiko akan
menggunakan pendekatan portofolio, berusaha mencari keseimbangan antara
kegagalan dengan kesuksesan. Mereka senang mempertimbangkan berbagai usulan
atau gagasan tetapi tetap merasa nyaman dengan berbagai pemikiran yang
menggambarkan tentang kegagalan-kegagalan yang mungkin akan diterima.
4. Memiliki Suatu Rencana Usulan yang Dinamis
Anda harus memfokus pada rencana usulan yang
benar-benar hebat, setiap rencana mudah dilaksanakan, sumber tersedia dengan
baik, responsif dan terbuka untuk semuanya. Berikan penghargaan dan respons
yang wajar kepada karyawan serta para senior harus memliki komitmen agar
karyawan tetap dapat menjaga kesegarannya dalam melaksanakan setiap pekerjaan.
5. Mematahkan Aturan
Untuk mencapai inovasi yang radikal, Anda harus
memiliki keberanian manantang berbagai asumsi aturan yang ada di sekitar
lingkungan. Bisnis bukan seperti permainan olah raga yang selalu terikat dengan
aturan dan keputusan wasit, tetapi bisnis tak ubahnya seperti seni, yang di
dalamnya memiliki banyak kesempatan untuk berfikir secara lateral, sehingga
mampu menciptakan cara-cara baru tentang aneka benda dan jasa yang diinginkan
para pelanggan.
6. Beri Setiap Orang Dua Pekerjaan
Berikan setiap orang dua pekerjaan pokok. Mintalah
kepada mereka untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari mereka secara efektif
dan pada saat yang bersamaan kepada mereka diminta pula untuk menemukan
cara-cara baru dalam melaksanakan pekerjaannya. Doronglah mereka untuk bertanya
pada diri sendiri tentang apa sebenarnya tujuan esensial dari peran saya? Hasil
dan nilai riil apa yang bisa saya berikan kepada klien saya, baik internal
maupun eksternal? Apakah ada cara yang lebih baik untuk memberikan dan mencapai
nilai atau tujuan tersebut? Dan jawabannya selalu mengatakan “YA”. Tetapi,
kebanyakan orang tidak pernah atau jarang menanyakan hal-hal seperti itu.
7. Kolaborasi
Beberapa eksekutif perusahaan memandang kolaborasi
sebagai kunci sukses dalam inovasi. Mereka menyadari bahwa tidak semua dapat
dilakukan hanya dengan mengandalkan pada sumber-sumber internal. Oleh karena
itu, mereka melihat dunia luar dan mengajak organisasi lain sebagai mitra,
sehingga bisa saling bertukar pengalaman dan keterampilan dalam team.
8. Menerima kegagalan
Pemimpin inovatif mendorong terbentuknya budaya
eksperimen. Setiap orang harus dibelajarkan bahwa setiap kegagalan merupakan
langkah awal dari perjalanan jauh menunju kesuksesan. Untuk menjadi orang
benar-benar cerdas dan tangkas, setiap orang harus diberi kebebasan berinovasi,
bereksperimen dan memperoleh kesuksesan dalam melakukan pekerjaannya, termasuk
didalamnya mereka juga harus diberi kebebasan akan kemungkinan terjadinya
kegagalan.
9. Membangun prototipe
Anda harus berani mencobakan suatu ide baru yang biaya
dan resikonya relatif rendah ke dalam pasar (dunia nyata), kemudian lihat apa
reaksi dari pelanggan dan orang-orang. Di sana sesungguhnya Anda akan lebih
banyak belajar tentang dunia nyata, dibandingkan jika Anda hanya melakukan uji
coba dalam laboratorium atau terfokus pada sekelompok orang saja.
10. Bersemangat
Anda harus fokus terhadap segala sesuatu yang ingin
dirubah. Siap dan senantiasa bergairah dan bersemangat dalam menghadapi dan
menanggulangi berbagai tantangan. Energi dan semangat yang Anda miliki akan
menular dan mengilhami setiap orang. Tak ada gunanya jika Anda mengisi bus
dengan penumpang yang selalu merasa asyik dengan dirinya sendiri. Anda
membutuhkan dan menghendaki orang-orang dan para pendukung Anda dengan semangat
yang berkobar-kobar. Anda mengharapkan setiap orang dapat meyakini bahwa upaya
mencapai tujuan merupakan sesuatu yang amat penting dan bermanfaat.
Jika Anda menghendaki setiap orang dapat terinpirasi
untuk menjadi inovatif, merubah cara-cara yang biasa mereka lakukan, dan untuk
mencapai hasil yang luar biasa, maka Anda mutlak harus memiliki semangat yang
menyala-nyala tentang apa yang Anda yakini dan Anda harus dapat
mengkomunikasikannya setiap saat ketika Anda berbicara dengan orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar